JAMBI – Pemerintah bersama TNI dan Polri terus berupaya untuk melakukan percepatan program vaksinasi covid-19 secara masif. Paslanya vaksinasi menjadi salah satu komponen penting dalam strategi penanganan pandemi untuk menekan angka risiko sakit yang parah hingga kematian akibat Covid-19.
Setelah melakukan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun, kali ini sasaran dialihkan kepada kelompok dewasa dan lansia (sebagai kelompok prioritas). Lansia termasuk kelompok berisiko tinggi fatalitas apabila tertular Covid-19.
Hal itulah yang dilakukan jajaran Koramil 415-09/Telanaipura, Kodim 0415/Jambi, Korem 042/ Garuda Putih (Gapu), Sabtu (26/2). Mereka menggelar gerai vaksinasi di pusat perbelanjaan Trona Ekspres, di Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Menurut Danramil 415-09 Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, pemilihan lokasi dilatari pusat perbelanjaan menjadi magnet kunjungan warga, karena letaknya yang strategis dari jangkauan warga yang perlu berbelanja.
Sebagai bagian dari atensinya, kegiatan gerai vaksinasi tersebut dikunjungi oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, didampingi Dandim 0415/Jambi Kolonel Czi Sriyanto.
Danramil Mayor Inf Widi Purwoko yang menyambut hormat kedatangan petinggi TNI Jambi tersebut. Menurutnya, kedatangan atasannya tersebut merupakan wujud dukungan nyata terhadap kegiatan percepatan vaksinasi yang diselenggarakannya.
Baik Danrem, Dandim maupun Danramil sepakat mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer dan juga booster terutama pada lansia, agar segera melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan ataupun di gerai vaksinasi terdekat.
Baca juga:
Polres Tanjab Barat Kebut Vaksinasi Anak
|
"Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksin ataupun vaksinasinnya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan pilih-pilih vaksin, karena vaksin terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga." ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, meski telah mendapatkan vaksinasi lengkap atau telah menerima booster, bukan berarti masyarakat bisa abai terhadap protokol kesehatan.
“Vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dijalankan secara berbarengan. Karena dua hal ini merupakan kunci kita, untuk dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 dan melindungi anggota keluarga, termasuk orang tua dari risiko terburuk, ” kata Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono mengingatkan.(UTI)