JAMBI - - Kendati urung dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, puncak pelaksanaan Geo Fun Rafting 2021 (Festival Geopark Merangin) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Kamis (2/12), berlangsung sukses.
Dihadiri ribuan orang wisatawan domestik dan beberapa wisatawan mancanegara, pembukaan kegiatan kepariwisataan bertaraf internasional, Kamis itu dipusatkan Desa Airbatu, Kecamatan renah Pembarap, yang merupakan spot utama berwisata ke Geopark Merangin.
“Terimakasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pak Gubernur Jambi dan semua pihak yang telah menyukseskan acara tersebut. Semoga Geopark Merangin melenggang diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia, dan sekaligus menjadi destinasi wisata unggulan di Jambi dan tanah air, ” ungkap Bupati Merangin H Mashuri.
Atraksi seru-seruan di arung jeram di kawasan Geopark Merangin bertajuk Geo Fun Rafting 2021 itu, diwakilkan gubernur kepada Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husairi. Dihadiri beberapa utusan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sejumlah pejabat daerah di Jambi.
Baca juga:
Jambi Tempat Bersejarah Umat Budha!
|
Husairi menyatakan, Geopark Merangin merupakan salah satu dari aset kekayaan alam yang luar biasa. Keberadaan Geopark Merangin dapat membawa manfaat besar, yakni manfaat ekologi, ekonomi dan pariwisata.
‘’Kita berharap Geopark Merangin masuk dalam Unesco Global Geopark dan Kementerian Pariwisata, Badan Geologi, bisa memberikan perhatian dan dukungan lebih besar lagi kepada Geopark Merangin ini, ’’ harap Husairi.
Atas nama gubernur Husairi meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga, melestarikan dan menjaga betul kebersihan Geopark Merangin, sehingga warisan dunia ini bisa terus dipertahankan.
Sementara itu para rafter yang juga melibatkan sejumlah wartawan merasa puas menikmati seru-seruan mengiliri arus arung jeram Sungai Batang Merangin di kawasan Geopark Merangin, menyatakan rasa puasnya.
Sambil menikmati keindahan Geopark Merangin, para rafter sempat bersenda gurau dan sama-sama berteriak keras ketika perahu karet mereka meluncur di jalur lintasan yang menantang.(guh)